JAKARTA (SURYA24.COM)  - Baru-baru ini terdapat video yang direkam seorang ibu di Kempsey, New South Wales, Australia yang menuai hujatan dan amarah dari netizen. Dalam video tersebut, terekam adik perempuannya yang sedang menyodorkan rokok elekrik atau vape kepada anaknya yang berusia 11 bulan.

     Dalam video yang diunggah di Facebook, bibi sang bayi menyodorkan vape. Kemudian, si bibi mencekoki vape tersebut ke dalam mulut bayi hingga bayi tersebut terbatuk-batuk dan mengeluarkan asap dari mulutnya.

    Terdengar suara tertawa yang berasal dari ibu bayi yang merekam video ini. Penonton merasa jijik dan menganggap perilaku ibu serta bibi sang bayi sangat keji.

    "Betapa hancur dan siapa yang memberi anak mereka vape, tumbuh dan jadilah ibu yang lebih baik," tulis salah satu netizen dalam kolom komentar dikutip dari Daily Star, Jumat (3/3/2023).

   "Sebenarnya kamu tidak layak menjadi seorang ibu," timpal netizen lainnya sebagaimana dilansir detik.com.

    Selain kecaman, banyak juga netizen yang menduga anak tersebut telah dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi, mereka tidak menjelaskan apakah anak tersebut mengalami gejala-gejala akibat dicekoki vape.

     Video tersebut juga menarik perhatian manajer senior di Lung Foundation Australia Paige Preston. Ia cukup mengkhawatirkan kondisi bayi tersebut.

    "Ini adalah masalah besar karena hal itu menormalkan vaping, menyoroti sesuatu yang sangat berbahaya bagi anak-anak dan orang dewasa," kata Preston.

    Video tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian New South Wales Police. Pihak berwenang juga telah mengirim petugas untuk memeriksa kondisi bayi tersebut.

    Melalui unggahan status di Facebook, ibu yang tidak diketahui identitasnya ini menyampaikan amarahnya kepada netizen yang ikut campur dalam masalah ini. Ia juga mengancam akan mendatangi netizen yang berkomentar buruk tentangnya.

    "Kamu juga tidak sempurna, jadi teruskan mulut itu. Kamu tidak menakutkan, kamu hanyalah gelandangan," ujar si ibu dalam status Facebook-nya.

    "B******n mana pun yang ingin mengatakan sesuatu kepadaku mulai sekarang, keluarlah! Kamu tahu di mana aku tinggal. Aku pasti akan dengan senang hati menyelesaikannya!," lanjutnya.***